“Dikarenakan daging menjadi sumber perkembangbiakan kuman, maka pengolahannya harus dilakukan secara higienis. Mengingat kontribusi manusia menjadi sumber pencemar sangat tinggi,” katanya.
Ketersediaan air bersih juga sangat penting untuk membersihkan peralatan dan tubuh.
Petugas juga harus memisahkan jeroan merah dan jeroan hijau di kantong berbeda.
Jumlah petugas yang menangani juga harus diperhitungkan agar tidak terjadi penumpukan hewan setelah disembelih.
Ia menyarankan sebaiknya daging segera diedarkan dan diterima oleh mustahik kurang dari lima jam setelah dipotong.
Tulang harus dipisahkan dari daging, serta bagian tulang, kepala, kaki, buntut dan jeroan harus direbus dulu dalam air mendidih minimal 30 menit sebelum diedarkan.
(Natalia Bulan)