Melakukan pengolahan ini pun juga terbilang mudah dengan menyiapkan tiga bahan seperti limbah sampah buah, molase atau tetes tebu, dan air.
Dari keseluruhan bahan ini dicampur dalam suatu wadah yang didiamkan selama kurun waktu tiba bulan. Setelah itu baru bisa dimanfaatkan cairannya.
"Bisa untuk obat luka, membersihkan air, membersihkan udara, sabun disenfektan, sabun cuci tangan, dan masih banyak yang lain," jelas Sanaz Aisya Janeeta.
Salah satu warga, Puji Rahayu mengaku baru mengetahui inovasi Eco Enzym yang dikenalkan Sanaz Aisya Janeeta, dan menurutnya ini membantu mengurai sampah rumah tangga, bahkan dapat dibuat menjadi bubuk cair yang dapat menyuburkan tanaman.
"Kalau saya kebetulan baru tahu hari ini. Ternyata juga nggak ribet pembuatannya yang penting kan molasenya gampang didapat," jelasnya.
(Natalia Bulan)