Para peneliti justru berharap bisa mengidentifikasi enzim paling efektif untuk mencerna plastik sehingga bisa diproduksi ulang dalam skala besar.
Jika hal itu bisa dilakukan, plastik bakal dihancurkan secara mekanis untuk kemudian didaur ulang menggunakan enzim, sebut riset yang diterbitkan jurnal Microbial Genomics.
"Produk sampingan dari reaksi ini kemudian bisa dipakai mikroba lain untuk menciptakan bahan bernilai tinggi seperti bioplastic," lanjutnya.
Riset sebelumnya telah menunjukkan beberapa jenis larva kumbang bisa mengonsumsi polystyrene.
Menurut peneliti Colin Jackson dari Universitas Nasional Australia (ANU), yang tidak terlibat dalam riset tersebut, kajian ini selangkah lebih maju.
"Kajian ini melangkah jauh guna memahami bagaimana bakteri dalam usus [cacing super] melakukan hal tersebut pada level molekuler," papar Profesor Jackson kepada Australian Broadcasting Corporation.
"[Itu] penting untuk diterjemahkan dan penggunaan pendekatan macam ini untuk mendaur ulang," tambahnya.