JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) menyambangi Kantor Wali Kota Jakarta Barat untuk membuka acara sosialisasi Taruna Mendampingi Pemulihan Penyalahgunaan Narkoba (TAMPPAN) hari ini.
Dalam acara pembukaan tersebut, ia mengaku turut memprioritaskan pencegahan narkoba yang kerap ada di lingkungan pelajar.
Menurutnya, komunitas TAMPPAN menjadi sebuah wadah yang membantu pemulihan dari penyalahgunaan narkoba.
"Hari ini, satu komunitas, TAMPPAN, yang membantu kita, bersama Pemprov DKI Jakarta dan Bank DKI, melakukan sosialisasi penyuluhan bagi para guru, kepala sekolah, masyarakat, untuk memastikan bahwa arahan kita agar para pelajar, generasi muda dapat terhindar dari penyalahgunaan narkoba," ujar Ariza dikutip MPI dalam jakarta.go.id, Selasa (7/6/2022).
Menurut Ariza, penyalahgunaan narkoba yang kerap terjadi di Indonesia adalah ancaman nyata yang membutuhkan penanganan serius dan mendesak.
Sehingga, bukan hanya pemerintah, tapi juga perlu keterlibatan semua warga.
Ariza mengatakan angka pengguna narkoba dari kalangan generasi muda masih dikatakan besar, sehingga bisa berdampak kehancuran masa depan negara.
Karena mana mungkin sebuah bangsa akan mencapai kejayaan, jika generasi penerus kecanduan narkoba.
Adapun berdasarkan data prevalensi (pengguna) narkoba pada 2019-2021, jumlah penduduk usia 15-64 tahun yang terpapar narkoba, pada setahun terakhir meningkat dari 1,80 persen pada 2019, menjadi 1,95 persen.
Jika total penduduk Indonesia dalam rentang usia 15-64 tahun berjumlah 187.513.456 juta jiwa, maka kurang lebih jumlah penduduk Indonesia yang terpapar narkoba sudah mencapai di atas 3,5 juta jiwa.
(Natalia Bulan)