"Saya memandang gelar honoris causa ini kepada pak Lukman merupakan langkah strategis kembali sikap dan keberpihakan civitas akademika atau keluarga besar umat Islam Indonesia," ujarnya saat memberikan sambutan.
Selain itu, penilaian ini juga melihat dari ketika LHS menjabat sebagai menteri agama yang dinilai telah menggagaskan, merumuskan hingga melaksanakan proyeksi agama yang menjadi gerakan memperkuat dan membangun tatanan beragama rukun, berhamoni di antara umat bangsa Indonesia yang majemuk.
Pada kesempatan tersebut, Lukman Hakim Syarifuddin pun berterima kasih atas gelar yang diberikan kepadanya hari ini. Kemudian, dia mengingatkan kembali tentang pentingnya moderasi beragama.
"Moderasi beragama hakikatnya ikhtisr dan proses yang tidak berkesudahan. Upaya untuk bagaimana membangun cara pandang dan sikap berpaktek bersama. Melindungi kemanusiaan dan membangun kemaslahatan bersama," tandasnya.
(Natalia Bulan)