Di sisi lain lagi, Sayuti Melik berperan dalam mendesak Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan dan ia jugalah yang mengetik teks proklamasi yang disusun tidak lama setelahnya.
Sudiro yang juga turut mendesak, ia menjadi pengantar Soekarno-Hatta ke Jakarta saat kedua tokoh penting tersebut berhasil diyakinkan.
Ketika diasingkan, Soekarno-Hatta akhirnya berhasil diyakinkan golongan muda dan langsung menyusun naskah proklamasi, menandatanganinya, dan memproklamirkan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Diketahui, naskah proklamasi tersebut dibuat oleh Mohammad Hatta saat kembali ke Jakarta dan menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia.
Ada Achmad Soebardjo yang berperan menjadi memediasi antara golongan tua dan golongan muda dalam Peristiwa Rengasdengklok.
Hasil kesepakatan Peristiwa Rengasdengklok saat itu adalah proklamasi kemerdekaan RI harus dilakukan di Jakarta pada 17 Agustus 2022.
Di situlah Achmad Soebardjo berusaha meyakinkan para golongan muda untuk mengizinkan Soekarno-Hatta pulang ke Jakarta.
Ia kemudian membawa Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta dan menyusun naskah proklamasi.
(Natalia Bulan)