JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan tentang peran gotong royong sebagai landasan transformasi pendidikan Indonesia melalui terobosa Merdeka Belajar.
Diketahui, Merdeka Belajar sekaligus menjadi agenda prioritas bidang pendidikan G20.
"Nilai gotong royong diyakininya dapat menginspirasi dan menjadi kunci bagi para delegasi untuk berkolaborasi menuju masa depan pendidikan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan dengan adanya pendidikan berkualitas untuk semua, " ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan kedua Kelompok Kerja Pendidikan (Education Working Group/EdWG) G20 yang dibuka pada Rabu (18/5/2022) dan berlangsung selama dua hari secara hibrida.
"Saya sangat percaya bahwa gotong royong adalah kunci transformasi guna menciptakan pendidikan berkualitas untuk semua dan transformasi menuju masa depan yang lebih baik, lebih berkelanjutan," ucap dia.
Ekosistem pendidikan Indonesia, disampaikan Mendikbudristek Nadiem, secara bergotong royong telah melakukan akselerasi transformasi sebagai solusi krisis pembelajaran yang sudah menahun dan diperparah oleh pandemi.