Menurut dia, di setiap kampung nantinya ada tempat untuk belajar anak-anak, baik di Balai RT atau Balai RW. Bahkan, bisa juga di rumah warga yang bersedia rumahnya dipakai untuk belajar anak-anak sekitar.
"Mereka akan dibimbing oleh mahasiswa-mahasiswi yang ada di daerah setempat. Entah itu mahasiswa-mahasiswi kos atau dari Karang Taruna dan pemuda-pemudi. Intinya, kita ketuk hati mereka untuk peduli dan membantu belajar adik-adik mereka di kampungnya," tutup Yusuf.
(Fahmi Firdaus )