“Setidaknya untuk penduduk di sekitar ini agar ekonomi menjadi lebih baik, pendidikan lebih baik, dan tentu menjadi investasi besar bagi Kabupaten Karanganyar. Misalnya saja, saat liburan semakin banyak masyarakat di luar kota yang rawuh datang ke Karanganyar,” terang Prof. Jamal.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan (UPT PPK) UNS, Dwi Priyo Ariyanto, Ph.D. mengatakan selain untuk memperingati Hari Raya Idul Fitri 1443 H, kegiatan Bromo Culture Festival juga diselenggarakan untuk mengenalkan Alas Bromo UNS dan UMKM di sekitar Alas Bromo UNS kepada masyarakat umum.
“Adapun tujuan diadakannya kegiatan Bromo Culture Festival untuk mengenalkan dan mempersiapkan Alas Bromo UNS sebagai wisata alam dan Pendidikan bagi masyarakat umum. Membantu meningkatkan UMKM dan mengenalkan ke masyarakat dalam maupun luar Soloraya tentang adanya hutan kota di Karanganyar, yaitu Alas Bromo UNS yang dikelola oleh UNS. Dapat mempermudah penyusunan langkah untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya dan menjadi awalan dalam menjalin kerja sama antara UPT PPK UNS dengan UMKM, masyarakat, dan pihak-pihak yang berkepentingan di sekitar Alas Bromo UNS. Serta melestarikan budaya Indonesia, salah satunya Tarian Reog,” pungkas Dwi.
(Rahman Asmardika)