JAKARTA - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran memang selalu jadi momentum paling ditunggu-tunggu setelah satu bulan penuh melaksanakan puasa Ramadan. Di hari Lebaran, kita bisa bersilaturahmi bersama keluarga besar, saling memaafkan, menikmati hidangan khas Lebaran, dan bersama-sama merayakan momen yang hanya terjadi setahun sekali ini.
Namun, bagi mereka yang saat ini sedang menimba ilmu di luar negeri, tentu kenikmatan tersebut tidak bisa sepenuhnya dirasakan. Salah satu cara yang bisa mereka lakukan untuk bertemu keluarga di kampung halaman hanyalah melalui video call atau telepon saja. Berikut ini adakah kisah para mahasiswa yang merayakan Idul Fitri di luar negeri.
• Tidak Ada Libur Lebaran di Italia
Rara Maulina adalah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Sapienza University of Rome Italia. Berdasarkan penuturannya, masjid di Italia tidak buka selain hari Jumat. Jadi, pada Lebaran 2021 lalu, para mahasiswa Muslim di Roma mengadakan salat Idul Fitri sendiri. Selain itu, karena jumlah mahasiswa Muslim di Roma hanya berjumlah 7 orang saja, maka salat Idul Fitri digelar di salah satu apartemen mahasiswa Indonesia tersebut.
Rara juga bercerita, tidak ada libur Lebaran di Italia. Biasanya, sebelum terjadi pandemi COVID-19, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Italia akan mengadakan open house untuk perayaan Idul Fitri. Namun, karena pandemi, dia dan teman-temannya hanya bisa merayakan Lebaran kecil-kecilan dengan makan bersama dan menikmati kue khas Lebaran. Kebetulan di Roma ada supermarket yang menjual kue-kue kering.
• Lebaran Terasa Sepi di Jerman
Seorang mahasiswa Indonesia di Jerman, Falasifa Ajizah, mengaku bahwa Lebaran tahun 2020 lalu di Jerman terasa sepi karena ada pandemi Covid-19. Apalagi, pada saat itu tidak diadakan salat Idul Fitri berjamaah di Apartemen Student. Untuk mengobati rasa rindunya dengan keluarga di Indonesia, biasanya Ajizah akan membuat masakan khas Lebaran.
Ajizah juga akan merayakan bersama teman-teman Muslimnya dengan acara makan bersama. Di Jerman sendiri, mengumandangkan azan dan takbir tidak diperbolehkan, jadi Ajizah sering kali tidak merasa seperti sedang merayakan Idul Fitri.
• Cara Mahasiswi Indonesia di Taiwan Menikmati Lebaran
Mengutip dari laman news.unair.ac.id, mahasiswi Universitas Airlangga (UNAIR) bernama Nudiya Syaif Millah yang sedang menempuh program double degree di Asia University bercerita bagaimana dirinya melewati Lebaran tahun 2020 lalu di Taiwan. Berdasarkan penuturannya, Pemerintah Taiwan termasuk tanggap dalam menghadapi Covid-19 sehingga ketika Hari Idul Fitri dirayakan, sudah tidak ada penambahan pasien positif lagi.
Namun masyarakat diminta harus tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan dengan terus memakai masker di luar rumah. Meskipun tidak bisa merayakan Idul Fitri dengan meriah seperti halnya di Tanah Air, Nudiya dan teman-teman sesama mahasiswa Indonesia masih bisa saling bersilaturahmi. Mereka bersama-sama merayakan Lebaran dengan membeli kue Lebaran atau memasak masakan Indonesia.