MOSKOW – Seorang mahasiswa Indonesia di Rusia, Munadhil Abdul Muqsith berhasil meraih gelah PhD dengan mempertahankann disertasinya di salah satu kampus besar di Rusia, Peoples' Friendship University of Russia (RUDN) University, Moskow.
Munadhil merupakan lulusan pertama mahasiswa Indonesia di humanitarian and social sciences faculty dalam bahasa Inggris dengan judul fake news as а modern media phenomenon: features of formation and functioning yang dibimbing oleh Professor Muzykant Valerii Leonidovich selama lebih 3 jam di gedung gumsos lantai 7 ruang 730.
“Fake news merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian dunia saat ini! Overload informasi, revolusi teknologi serta perkembangan social media penyebab meningkatnya penyebaran false information,” kata Munadhil dalam keterangannya, Minggu (10/4/2022).
Ia mengatakan, jumlah pengguna internet di dunia menurut Survei We Are Social 2022 mencapai 4,95 miliar dengan waktu penggunaan internet rata-rata 6 jam 58 menit per hari.
Baca juga: Pertahankan Disertasinya, Kepala Bakamla Raih Gelar Doktor di Universitas Trisakti
“Pertumbuhan ekosistem digital sangat eksponensial! Apa lagi sejak pandemi Covid-19 yang memaksa orang di rumah saja, di situ orang semakin banyak menerima atau menyebarkan berita bohong,” lanjutnya.
Dalam presentasinya, Munadhil menyimpulkan bahwa penyebaran berita palsu memiliki dampak besar pada masyarakat modren seluruh dunia dan juga Indonesia, terutama pada generasi muda, dan pengalaman Indonesia dalam memerangi penyebaran berita palsu berkontribusi pada studi lebih lanjut tentang dua cara untuk melawan infodemik dan pemulihan yang berkelanjutan rencana pascapandemi Covid-19.