JAKARTA - Agen-agen sosialisasi yang berperan besar dalam pembentukan kepribadian individu adalah orang-orang terdekat dari seorang individu sendiri. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan orang lain.
Maka dari itu, manusia memerlukan adanya sosialisasi. Sosialisasi adalah sebuah proses yang harus dilakukan oleh setiap individu untuk mengenal, menghayati, dan berpartisipasi pada suatu lingkungan atau kelompok.
Dalam proses sosialisasi setiap individu tentu ada pihak-pihak lain yang berpengaruh, biasanya disebut sebagai agen-agen sosialisasi.
Baca juga: 4 Tips agar Jadi Orang yang Murah Senyum, Sering-Sering Ngaca!
Agen-agen Sosialisasi yang Berperan Besar Dalam Pembentukan Kepribadian Individu
Agen-agen sosialisasi memegang peran penting dalam pembentukan kepribadian seorang individu, maka dari itu seorang individu yang tumbuh dengan agen sosialisasi yang baik maka kepribadiannya juga akan baik. Berikut adalah agen-agen sosialisasi yang berperan dalam pembentukan kepribadian individu.
Baca juga: Menebak Kepribadian Orang lewat Warna Baju, Cocok Gak?
1. Keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting karena keluarga adalah lingkungan pertama bagi seorang individu dalam memulai proses pembentukan kepribadian dan jati diri. Maka dari itu, orang tua harus menerapkan prinsip dasar sosialisasi, seperti norma-norma dan nilai-nilai dalam kehidupan.
2. Teman Sebaya
Teman sebaya adalah agen sosialisasi kedua yang bisa dikatakan paling dekat dengan seorang individu. Lingkungan teman sebaya memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kepribadian. Disini seorang individu akan menemukan perbedaan dan akan belajar beradaptasi.
3. Sekolah dan Guru
Sekolah adalah agen sosialisasi berikutnya. Di sekolah, seorang individu akan belajar mengenai kedisiplinan dan tata tertib yang harus dipatuhi. Tak hanya itu, seorang individu juga akan belajar mengenai hal baru di sekolah. Sekolah juga dikatakan sebagai tempat penghubung antara lingkup keluarga dan masyarakat. Peran guru adalah sebagai pembantu dalam proses pembentukan kepribadian.
4. Masyarakat
Masyarakat memiliki berbagai macam adat, nilai, norma, dan budaya yang berbeda-beda. Kehidapan dalam bermasyarakat memberikan peran penting dalam pembentukan kepribadian, seperti menumbuhkan nilai toleransi dan nilai gotong royong.
5. Media Massa
Tak hanya lingkungan dan orang terdekat, di zaman modern seperti saat ini kehidupan lekat dengan adanya media massa. Media massa memberikan dampak positif dan negatif pada seorang individu. Maka dari itu, perlu adanya pendampingan ketika seorang individu yang belum cukup umur tengah menonton suatu siaran agar terhindar dari dampak yang buruk.
Itulah Agen-agen Sosialisasi yang Berperan Besar Dalam Pembentukan Kepribadian Individu.
(Susi Susanti)