Setelah kelas online selesai, sekitar pukul 13.00 dilanjutkan belajar UTBK dengan materi yang agak berat seperti matematika, dan selesai pada pukul 15.00.
“Karena pada sore hari otak sudah merasa lelah maka baiknya belajar video pembelajaran beranimasi jadi agar otak tak terbebani dan materi pun dapat terserap dengan baik” paparnya.
Pukul 20.00-22.00 digunakan untuk menguji kemampuan pemahaman materi dengan menjawab soal-soal latihan UTBK, dan terkadang untuk try out. Pada pukul 22.00 Qotrun menghentikan semua aktifitas karena perlu mengistirahatkan fisiknya.
Qotrun mengatakan sumber belajar yang digunakannya untuk menembus SBMPTN diantaranya adalah buku The King karena banyak materi UTBK SBMPTN yang mirip dengan materi pada buku ini. Selain itu ada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia untuk memperdalam kemampuan kebahasaan/linguistik, buku latihan soal Go TPS dan Go TKA, platform bimbel online serta koleksi kata baku dan tidak baku.
(Rahman Asmardika)