Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Buruh Tani Berhasil Kuliah di UNY Tanpa Biaya, Ini Kisah Perjuangannya

Neneng Zubaidah , Jurnalis-Jum'at, 01 April 2022 |18:01 WIB
Anak Buruh Tani Berhasil Kuliah di UNY Tanpa Biaya, Ini Kisah Perjuangannya
Qotrun Nada. (Foto: Tangkapan layar UNY)
A
A
A

JAKARTA – Hampir semua siswa yang lulus dari SMA di Indonesia berharap untuk masuk dan belajar di perguruan tinggi negeri (PTN), namun banyak perjuangan yang harus dilakukan para calon mahasiswa untuk mencapai keinginan tersebut. Mereka mengikuti bimbingan belajar, membaca buku, ikut try out dan berbagai upaya lain untuk bisa lolos ke PTN yang diinginkan.

BACA JUGA: KIP Kuliah Merdeka 2022 Kembali Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Salah satu siswa yang beruntung diterima di PTN adalah Qotrun Nada yang berhasil masuk Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di prodi pendidikan sosiologi Fakultas Ilmu Sosial. Qotrun Nada beruntung diterima di UNY dengan beasiswa KIP Kuliah sehingga tidak perlu membayar uang kuliah.

Qotrun adalah anak dari Riswanto seorang buruh harian lepas dan Daryati seorang pedagang kecil itu mengaku telah berupaya belajar untuk mengikuti UTBK karena sudah pesimis mendapatkan eligible SNMPTN.

“Awalnya saya merasa salah jurusan karena masuk IPA saat duduk di SMA, padahal kurang menyukai mata pelajarannya sehingga nilai-nilai di mata pelajaran itu menjadi tak karuan. Untungnya saat ujian akhir nilai saya tidak terlalu memalukan” jujur Qotrun Nada, dikutip dari laman resmi UNY, Kamis (31/3/2022).

BACA JUGA: 4 Beasiswa yang Diberikan Pemerintah, dari KIP hingga LPDP

Akhirnya alumni SMAN 1 Maos Cilacap tersebut lintas jurusan dalam mengikuti SBMPTN dengan memilih prodi soshum. Warga Tegalkamulyan Cilacap tersebut mengaku sejak kelas 12 saat masih pembelajaran daring, telah banyak menggunakan akun media sosialnya untuk mencari informasi tentang PTN, mencari link sumber belajar dan melihat akun twitter siswa yang belajar UTBK sehingga menjadi bahan pacuan semangat tersendiri, dan akhirnya termotivasi untuk belajar.

“Ini merupakan salah satu cara efektif mengatasi demotivasi belajar, karena di saat pesaing giat berusaha dapat lolos PTN masa saya malah bermalas-malasan” katanya.

Dengan memaksa diri untuk belajar akhirnya terasa nikmat karena setiap hari menjumpai materi-materi baru yang sebelumnya dirasa sukar, tetapi ketika sudah paham bisa menjawab soal-soal prediksi UTBK secara lebih mudah dari sebelumnya.

Riswanto mengatakan, pada awalnya dia menyarankan pada anaknya untuk mengambil PTN yang dekat dengan tempat tinggalnya yaitu di Purwokerto. Akhirnya dia dan Daryati mengizinkan anak gadisnya untuk kuliah di tempat yang diinginkan.

Qotrun Nada merasa lega dengan keputusan orang tuanya ini karena dapat mewujudkan keinginannya menjadi guru sosiologi. Setelah mencari PTN yang memiliki prodi pendidikan sosiologi akhirnya ketemu PTN terdekat yang menyelenggarakannya adalah UNY.

Dia makin memantapkan pilihan pertama SBMPTN-nya di Pendidikan Sosiologi UNY dan pilihan kedua di Pendidikan Bahasa Indonesia Unsoed. “Apa pun hasilnya itulah yang terbaik untuk Qotrun, inilah jalan rezekinya. Saya bersyukur anak saya diterima di UNY” ungkap Daryati.

Saat ditanya kiat-kiatnya bisa lolos SBMPTN, gadis kelahiran Cilacap 28 Oktober 2002 itu mengatakan bahwa yang utama adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Pukul 05.00-07.00 pagi Qotrun belajar materi yang mudah terlebih dahulu atau hanya sekedar mengulas materi belajar semalam.

Setelah kelas online selesai, sekitar pukul 13.00 dilanjutkan belajar UTBK dengan materi yang agak berat seperti matematika, dan selesai pada pukul 15.00.

“Karena pada sore hari otak sudah merasa lelah maka baiknya belajar video pembelajaran beranimasi jadi agar otak tak terbebani dan materi pun dapat terserap dengan baik” paparnya.

Pukul 20.00-22.00 digunakan untuk menguji kemampuan pemahaman materi dengan menjawab soal-soal latihan UTBK, dan terkadang untuk try out. Pada pukul 22.00 Qotrun menghentikan semua aktifitas karena perlu mengistirahatkan fisiknya.

Qotrun mengatakan sumber belajar yang digunakannya untuk menembus SBMPTN diantaranya adalah buku The King karena banyak materi UTBK SBMPTN yang mirip dengan materi pada buku ini. Selain itu ada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia untuk memperdalam kemampuan kebahasaan/linguistik, buku latihan soal Go TPS dan Go TKA, platform bimbel online serta koleksi kata baku dan tidak baku.

(Rahman Asmardika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement