Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cerita Perjuangan Zahra Masuk FK UI Jalur SNMPTN 2022, Suka Pelajaran Biologi dan Kimia!

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 29 Maret 2022 |17:56 WIB
Cerita Perjuangan Zahra Masuk FK UI Jalur SNMPTN 2022, Suka Pelajaran Biologi dan Kimia!
Zahra Meidina Matondang (Foto: Dok Zahra Meidina Matondang/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Zahra Meidina Matondang, salah satu peserta SNMPTN 2022 yang berhasil lulus masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Rasa gembira, bahagia menyelimutinya karena tak menyangka masuk fakultas di universitas yang menjadi impian banyak orang.

Kerja keras Zahra semasa menempuh pendidikan dari sekolah dasar hingga menengah atas terbayarkan. Didampingi ibunda, Zahra melihat namanya lulus dalam pengumuman hasil SNMPTN 2022.

Banyak yang harus dilewati Zahra untuk bisa lulus SNMPTN. Ia menceritakan kalau dirinya sekolah di Labschool Kebayoran. Di SMA-nya itu, bagi Zahra persaingannya sangat ketat.

Baca Juga: Pengumuman Hasil SNMPTN 2022, Cek di Sini

Pada awalnya, Zahra tidak memikirkan untuk mendapatkan rangking di sekolah. Ia hanya berusaha untuk melakukan yang terbaik. "Alhamdulillah-nya di semester 1 dapat rangking 1," ceritanya kepada Okezone, Selasa (29/3/2022). 

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menjadi tantangan baru bagi Zahra. Ia harus beradaptasi dengan pola belajar mengajar di masa pandemi yang diterapkan secara daring atau online. 

"Kan tiba-tiba online kan ya, pas online itu saya masih keteteran karena belum biasa, terus akhirnya rangking saya turun," ujarnya. 

Seiring waktu, Zahra masuk OSIS. Setelah masuk ke dalam organisasi tersebut, Zahra menjadi lebih disiplin dalam mengatur waktu, termasuk waktu untuk belajar.

Baca Juga: Pengumuman Hasil SNMPTN 2022, 5 Provinsi Ini Persaingannya Super Ketat

Memilih FK UI, Zahra ternyata awalnya tak ingin menjadi dokter selayaknya anak-anak dengan cita-cita yang kerap berubah. Diakuinya sempat ingin menjadi dokter saat dirinya duduk di kelas 9, namun dirinya ragu dengan kemampuannya untuk menjadi dokter.

"Tapi pas kelas 10 akhir baru saya kayaknya pengen deh jadi dokter. Terus akhirnya mulai belajar lebih giat lagi. Apalagi pas masuk OSIS, terus lebih giat lagi lebih giat lagi, Alhamdulillahnya ya keterima di FK UI," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement