Kesulitan Mencari Literatur
Mencari bahan bacaan memang menjadi salah satu hal penting dalam menulis skripsi. Apabila kamu kesulitan mencari literatur bahan bacaan untuk skripsimu, kamu mungkin bisa bertanya kepada senior atau temanmu yang membahas topik yang mirip denganmu. Bagaimana kalau topik skripsimu tergolong baru?
Kamu bisa mengeksplorasi dari penelitian terbaru di luar negeri terkait topik tersebut. Selain itu kalau kamu kesulitan untuk mencari bahan bacaan, kamu dapat berkonsultasi dan meminta saran dari dosen pembimbingmu.
Kesibukan di Luar Perkuliahan
Ini adalah kendala yang sering dialami oleh mahasiswa yang memiliki peran ganda. Kesibukan lain di luar skripsi seperti kegiatan organisasi, magang, atau praktik kerja sering kali menyita waktu sehingga kamu tidak sempat mengerjakan skripsi. Akhirnya progres skripsimu terhambat atau kamu kewalahan dan berujung burnout.
Setiap orang memiliki kapasitas masing-masing, sehingga kamu perlu menyadari sejauh mana kapasitasmu untuk menjalani keduanya sekaligus. Untuk mengatasinya, pertama kamu perlu membuat skala prioritas.
Apabila kamu mengerjakan skripsi sambil magang, kamu perlu menyusun jadwal dan mengatur waktumu agar keduanya berjalan seimbang. Misalnya kamu benar-benar berhenti bekerja setelah jam kerjamu selesai, lalu lanjut mengerjakan skripsi. Selain itu pastikan jadwal bimbinganmu tidak terganggu ya.
Ganti Topik Skripsi
Mengganti topik skripsi dan merombak semua kerjaan skripsi yang sudah dilakukan memang jadi hal yang menakutkan. Salah satu hal untuk mengantisipasi hal ini adalah dengan merumuskan masalah yang kamu angkat dengan taktis. Kamu perlu menjelaskan pentingnya masalah yang kamu angkat dengan menjabarkan pertimbangan yang kamu berikan secara logis.
Hal ini menjadi masalah kalau kamu diminta mengganti topik skripsi setelah seminar proposal oleh dosen pembimbingmu. Satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan “menolak secara halus” atau memberikan argumentasi untuk tetap di jalur sebelumnya. Kamu bisa menjelaskan bahwa ada persyaratan administratif seperti topik dan metode yang sudah diajukan dan disetujui dalam seminar tidak bisa diubah. Selain itu kamu juga bisa memberikan penjelasan secara ilmiah mengapa kamu perlu meneruskan skripsimu sesuai dengan sebelumnya.
Penyebab stres dalam mengerjakan skripsi memang selalu ada dan bermacam-macam. Namun, bagaimana kita menghadapi dan mengatasinya yang penting agar kita terhindar dari stres dan kontraproduktif.
Memiliki hubungan baik dan komunikasi dengan dosen pembimbing dapat membantumu dalam mengerjakan skripsi. Anggap dosen pembimbingmu sebagai partner dan mentor dalam mengerjakan skripsi. Selain itu, komitmen untuk menyelesaikan skripsimu tepat waktu juga dapat membantumu untuk tetap berada dalam jalur. (Tiffani Amalia)
(Widi Agustian)