JAKARTA- Apa yang dimaksud dengan norma? pertanyaan ini mungkin sering ditanyakan. Apalagi bagi anda yang masih duduk di bangku sekolah. Materi tentang norma biasanya muncul di mata pelajaran tertentu.
(Baca juga: Proses Terbentuknya Norma Dalam Masyarakat)
Sebagai mahluk sosial tentunya kita tidak bisa hidup sendiri dan selalu butuh bantuan dari orang lain. Dalam hidup bermasyarakat pula kita tidak boleh semaunya sendiri. Hidup berdampingan dengan orang lain haruslah saling menghargai dan menghormati.
Nah, lalu apa yang dimaksud dengan norma? serta bagaimana fungsi dan jenisnya? Okezone telah merangkum dari berbagai sumber dan berikut penjelasannya.
Apa yang Dimaksud dengan Norma?
Norma atau norm dalam bahasa Belanda yang artinya patokan atau pedoman, sedangkan norm atau mos pada bahasa Latin memiliki arti tata kelakuan, adat, atau kebiasaan.
Sedangkan, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), norma adalah aturan atau ketentuan yang bersifat mengikat sekelompok orang dalam sebuah kehidupan bermasyarakat. Norma inilah yang menjadikan panduan, tatanan, dan juga pengendali tingkah laku masyarakat.
Fungsi Adanya Norma
Berkaitan dengan penjelasan sebelumnya, norma merupakan hal penting yang harus kita jaga dalam kehidupan. Melansir dari gramedia.com, berikut fungsi norma yang harus kita ketahui:
Sebagai dorongan untuk setiap individu agar dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat dengan nilai-nilai yang berlaku.
Sebagai batasan tingkah laku yang tidak boleh dilanggar.
Untuk mengatur perilaku masyarakat sesuai nilai yang berlaku.
Sebagai pedoman masyarakat dalam menjalani kehidupan bermasyarakat.
Membantu masyarakat dalam mencapai tujuan atau kesepakatan bersama
Mencegah adanya benturan kepentingan antar masyarakat
Menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih aman.
Jenis-jenis Norma
Ada empat jenis norma yang berlaku dalam lingkungan kehidupan bermasyarakat. Berikut jenis-jenisnya:
Norma Agama
Norma ini berhubungan dengan aturan-aturan yang berasal dari Tuhan Yang Mahasa Esa. Berisi tentang perintah dan ajaran yang harus dijalankan penganut agama tersebut, serta larangan yang tidak boleh dilakukan dan harus dihindari.
Karena norma ini berhubungan dengan aturan yang berasal dari Tuhan YME, maka norma ini bersifat dogmatis yaitu tidak boleh dirubah dan ditambah. Nilai-nilai yang terkandung sesuai dengan yang tertulis di dalam kitab suci masing-masing pemeluk agama.
Demikianlah ranguman Okezone mengenai pertanyaan apa yang dimaksud dengan norma? dan juga fungsi serta jenisnya. Semoga bermanfaat.