COBA bayangin gini, kamu lagi asik-asik makan di kantin sekolah, tiba-tiba salah satu temanmu mendekat lalu bilang “Lo dicari guru BK, tuh.” Hmm, kira-kira gimana reaksi kamu? Apakah panik? Biasa aja? Atau mungkin kamu langsung otomatis mikir “Aduh, gue ada salah apa, ya?”
Nggak dipungkiri lagi, kayaknya pikiran negatif akan selalu jadi reaksi paling awal yang muncul di kepala siswa-siswi saat diminta datang ke ruang BK. Soalnya, stigma guru BK hanya berurusan dengan anak-anak nakal atau bermasalah itu seperti sudah melekat banget sama profesi guru yang satu ini. Guru BK ditakuti karena seakan-akan tugas mereka cuman itu aja. Padahal, sebenarnya tugas mereka lebih dari itu.
Bukan hanya bertugas sebagai polisi sekolah atau penjaga gerbang di pagi hari, tapi guru BK juga memiliki beberapa peran lain yang membuat kehadirannya penting banget di sekolah, terutama bagi para siswa.
Nah, karena alasan ini, aku Anggi sebagai Part-time Blog Writer di Satu Persen akan kasih sedikit ulasan mengenai tugas guru BK di sekolah. Tapi sebelum itu, kita pahami dulu, yuk apa itu Bimbingan dan Konseling.
Pengertian Bimbingan dan Konseling
BK terdiri dari dua kata, yaitu Bimbingan dan Konseling. Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu agar dengan potensi yang dimilikinya mampu mengembangkan diri secara optimal. Di antaranya, individu diharapkan dapat lebih memahami lingkungan, diri sendiri, dan mengatasi hambatan demi merencanakan masa depan yang lebih baik.
Sementara itu, konseling adalah suatu hubungan profesional antara konselor yang terlatih dan kliennya. Hubungan tersebut biasanya dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya supaya dapat menentukan pilihan yang bermakna bagi dirinya sendiri.
Apabila dua kata ini disatukan, bimbingan dan konseling atau disingkat BK adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan seorang ahli konseling dengan cara tatap muka, baik secara individu atau beberapa orang, untuk memberikan pengetahuan tambahan. Pengetahuan tambahan ini diharapkan dapat membantu konseli, sekaligus menjadi jalan keluar baginya untuk mengatasi permasalahan yang dialami.
Nah, guru BK atau dikenal juga dengan konselor sekolah adalah seorang psychological-educator atau guru yang memberikan pelayanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik.
Bimbingan nggak cuman diberikan kepada anak-anak yang bermasalah aja, akan tetapi setiap peserta didik punya hak untuk mendapatkan bimbingan dan konseling. Bimbingan yang diberikan ini meliputi bimbingan sosial, karir, belajar, dan masalah-masalah lainnya.
Lantas, apa peran guru BK di Sekolah?
Berikut, beberapa tugas guru BK bagi siswa di sekolah:
1. Memberikan bimbingan akademik
Di setiap sekolah, pasti ada siswa atau siswi yang merasa kesulitan dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik dan lancar. Misalnya, ada beberapa siswa yang mungkin sulit memahami materi pelajaran dengan cepat sehingga membutuhkan perhatian yang lebih dari guru.
Dalam hal ini, guru BK bertugas untuk memberikan konseling kepada siswa, dan bersama-sama mencari solusi yang tepat. Hal ini supaya siswa yang mempunyai kesulitan dapat meningkatkan prestasi mereka.
2. Memberikan bimbingan karir
Memberi bimbingan karir kepada siswa adalah peran guru BK yang selanjutnya. Guru BK biasanya memiliki berbagai macam informasi yang berkaitan dengan ujian masuk perguruan tinggi. Mulai dari persyaratan, cara pendaftaran, hingga membantu menentukan jurusan atau pilihan karir yang tepat bagi tiap-tiap siswa melalui tes bidang.
3. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa
Seperti yang kita tahu, BK sering kali dianggap sebagai tempat anak-anak bermasalah. Padahal, BK adalah tempat di mana siswa-siswi mendapatkan tempat untuk berbagi masalah mereka, baik itu masalah pribadi maupun masalah kelompok.
Permasalahan yang menimpa siswa itu bermacam-macam, mulai dari permasalahan prestasi akademis, hingga hubungan sosial di sekolah. Nah, dalam hal ini, tugas guru BK adalah membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut tanpa menimbulkan hukuman-hukuman yang akan berdampak kedepannya.
4. Menjadi mediator antara siswa dan orang tua siswa
Tugas guru BK yang lainnya adalah sebagai mediator antara sekolah dan orang tua/wali, terutama ketika siswa mengalami masalah di sekolah. Sebab, orang tua harus mengetahui sikap serta perilaku sang anak di sekolah. Hal ini juga diperlukan agar masalah siswa dapat didiskusikan bersama-sama, sekaligus membiarkan anak mendapatkan tindakan lebih lanjut dari orang tua di rumah.
5. Membantu guru menemukan metode belajar terbaik bagi siswa
Tak hanya berurusan dengan anak didik, tapi tugas guru BK di sekolah juga termasuk membantu guru-guru pelajaran lain menemukan metode belajar yang tepat bagi siswa. Hal ini dilakukan supaya siswa dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik lagi.
Karena terkadang, ada beberapa guru yang belum mengetahui karakteristik siswa dan metode belajar terbaik bagi mereka. Nah, melalui serangkaian tes, guru BK dapat melihat berbagai aspek guna mengetahui kemampuan dan kepribadian siswa.
6. Memenuhi kebutuhan sosial dan psikologis anak di sekolah
Berbagai macam tekanan yang bersumber dari keluarga, teman, atau pelajaran bisa sangat membuat siswa kewalahan.
Sementara itu, kebutuhan kesehatan mental siswa yang nggak terpenuhi di rumah juga bisa menjadi hambatan yang signifikan bagi perkembangan akademik, karir, sosial/emosional siswa. Bahkan, ini bisa membahayakan keselamatan mereka.
Demikian, guru BK diharapkan dapat secara proaktif meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental; mempromosikan perilaku yang positif dan sehat; dan berusaha menghilangkan stigma yang terkait dengan masalah kesehatan mental.
7. Menanamkan pendidikan karakter
Bukan cuman pelajaran-pelajaran umum kayak matematika, bahasa Indonesia, IPA, atau IPS, tapi pelajaran budi pekerti dan materi pengembangan diri juga penting bagi siswa.
Nah, salah satu tugas guru BK adalah menanamkan pendidikan karakter di sekolah agar para peserta didik memiliki jiwa budi pekerti yang luhur dan peduli terhadap semua yang ada di sekitar mereka.
Nah, itulah beberapa tugas guru BK bagi perkembangan siswa di sekolah. Jika kamu merasa memiliki masalah di sekolah atau rumah, kamu bisa coba datang menemui guru BK di sekolahmu atau mungkin kamu bisa juga coba mentoring dengan mentor-mentor ahli di Satu Persen, nih.
Selain itu, kamu juga bisa tonton video di bawah ini untuk mengetahui tips-tips selalu siap menghadapi masalah.
Nah, sekian dari aku Anggi, semoga artikel ini bisa membantu kamu menjadi lebih baik, setidaknya Satu Persen setiap harinya!!
Anggreliani Utami
(Widi Agustian)