KEDIRI - Keseharian Kiper Timnas Indonesia Nadeo Argawinata selama bersekolah dikenal disiplin dan berprestasi dibidang olahraga.
Seperti diketahui, Nadeo melakukan aksi penyelamatan heroik saat timnas Indonesia melawan Singapura di leg kedua semi final piala AFF 2020. Pria asal Kota Kediri, Jawa Timur ini sejak masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), memang dikenal berprestasi di bidang olahraga serta berhasil membawa tim sepakbola sekolahnya menjuarai Liga Pendidikan Indonesia selama tiga tahun berturut-turut.
Tiga piala ini menjadi bukti sejarah prestasi tim sepakbola SMAN 8 Kota Kediri di ajang Liga Pendidikan Indonesia tahun 2013/2014 dan 2015 ketika diperkuat Nadeo. Kiper Timnas Indonesia asal Kediri, Jawa Timur ini tengah menjadi sorotan atas aksi penyelamatan heorik ketika Timnas Indonesia melawan Singapura di leg kedua babak semi final Piala AFF 2020.
Baca juga: Nadeo Argawinata Pernah Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Thailand, tapi Kocaknya Langsung Istigfar
Di mata gurunya, alumni asal Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri itu memang dikenal berbakat dan prestasi di bidang olahraga khususnya sepakbola. Selain ikut menyumbangkan tiga buah piala bergilir pada Liga Pelajar Indonesia, Nadeo juga direkrut Klub Persik Kediri Junior. Bahkan ketika duduk di kelas XII, penjaga gawang berusia 24 tahun itu dipanggil Timnas U-18 untuk ikut seleksi.
Sosok Nadeo yang disiplin dalam berlatih serta bertanggung jawab dan jujur adalah sifat yang paling dikenang oleh segenap guru dan teman di sekolahnya. Pihak sekolah sangat mendukung dan berdoa untuk karier dan prestasi Nadeo serta Timnas Indonesia yang akan segera menghadapi babak final Piala AFF 2020 melawan Thailand.
Sebelumnya sebuah penyelamatan penalti di menit akhir laga semifinal Piala AFF 2020 menjadikan Nadeo sebagai juru selamat Timnas Indonesia dari kekalahan. Penjaga gawang asal Kediri itu dianggap memiliki kontribusi besar dalam membawa timnya lolos ke babak final.
(Susi Susanti)