Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dunia Metaverse Bukan Media Baru, Ini Penjelasan Pakar Unair

Aan haryono , Jurnalis-Selasa, 28 Desember 2021 |10:41 WIB
Dunia Metaverse Bukan Media Baru, Ini Penjelasan Pakar Unair
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

Jika menengok lebih jauh, rupanya teknologi semacam Secondlife, SimCity, bahkan Metaverse sebenarnya terinspirasi oleh novel-novel science fiction seperti Frankenstein, Snow Crash, serta Ready Player One.

"Di situ media realitas virtual dijadikan medium melarikan diri atau escape dari dunia yang sedang mengalami kondisi mengerikan dan menakutkan," ucapnya.

Meskipun serupa, Second Life dan SimCity dikatakan memiliki perbedaan yang signifikan dengan platform besutan Mark Zuckerberg itu. “Metaverse adalah pengembangan dari konsep-konsep virtual world yang pernah ada,” kata Ida.

Ia juga berpendapat, bahwa Metaverse diterima secara segmented di Indonesia. Kalangan muda urban yang terbiasa dengan kecanggihan teknologi, memiliki resources ekonomi dan senang mencoba hal baru, akan menjadi pengadopsi inovasi awal atau disebut early adopter.

“Lalu, untuk kalangan yang tidak melek teknologi, terus mungkin juga tidak ada resources, dan masih menggunakan konsep gemeinschaft (paguyuban) dan gesselschaft (patembayan) meskipun teknologi digital sudah maju, nantinya akan sulit untuk ikut serta dalam inovasi media ini,” imbuhnya.

(Rahman Asmardika)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement