"Dalam penanganan balita 'stunting' (kekerdilan) dan gizi kurang, tim Baznas memberikan edukasi gizi kepada orang tua balita, memberikan makanan tambahan berupa Biskuit Blondo kepada semua balita, khususnya balita 'stunting' sebanyak 40 keping biskuit yang diharapkan habis selama seminggu ke depan," kata dia.
Asupan Biskuit Blondo produksi RSB Parimo, Sulawesi Tengah ini telah lolos uji laboratorium Universitas Tadulako Palu dan IPB Bogor sebagai makanan tambahan terbaik untuk kanak-anak terkena kekerdilan.
Ia mengatakan upaya ini dapat membantu balita kekerdilan yang berada di tenda pengungsian untuk tetap mendapatkan tambahan gizi yang diperoleh dari Biskuit Blondo, sehingga diharapkan mampu memperbaiki masalah gizi yang dialami oleh balita stunting.
Sebelumnya, Baznas telah menyalurkan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk korban erupsi Semeru kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang.