"Kalau yang kategori ruangan rusak berat dan tidak bisa digunakan lagi kurang dari sepuluh, salah satunya ada di SD Cipari, Cipongkor," sebutnya.
Untuk perbaikan ruang kelas yang mengalami kerusakan besaran anggarannya bervariasi tergantung jenis kerusakannya. Namun untuk yang rusak berat, minimal perbaikannya membutuhkan anggaran sekitar Rp120 juta. Tapi biasanya ada verifikasi lapangan terlebih dahulu untuk memastikan berapa biaya yang dibutuhkan.
"Anggarannya kami alokasikan dari APBD, tapi kita juga melihat program dari Kementerian melalui DAK yang pengerjaannya oleh PUPR. Jangan sampai ada duplikasi, makanya kita menyasar sekolah yang tidak mendapat program bantuan rehab kelas dari pusat," pungkasnya.
(Susi Susanti)