MELBOURNE – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atikbud) RI Canberra memfasilitasi pertemuan antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Swinburne University of Technology (SUT) untuk membahas kerja sama antara kedua universitas tersebut. Pertemuan ini merupakan salah satu upaya dari KBRI Canberra untuk meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi di Indonesia dan Australia.
BACA JUGA: Atdikbud RI Canberra Promosikan IISMA di Australian National University
Dalam pertemuan itu hadir Farah Fahma sebagai perwakilan dari Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN) IPB, sementara SUT diwakili oleh Vice-Chancellor Research Performance and Development, Swinburne University of Technology, Alan K T Lau, bersama Director of Transport Innovation Center, M Akbar Rhamdhani dan International Research Engagement Manager, Anisa Santoso.
Atdikbud RI Canberra Mukhamad Najib menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia melalui kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemdikbudristek) sedang mendorong kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Dalam kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka mahasiswa didorong untuk bisa belajar dan mendapatkan pengalaman dari kampus-kampus lain, termasuk kampus luar negeri. Begitu juga dengan para dosen Indonesia, didorong untuk memiliki pengalaman internasional seperti melakukan visiting research dan visiting lecture di kampus-kampus luar negeri.
BACA JUGA: Bertemu Atdikbud, BBI Canberra Berupaya Tingkatkan Promosi Budaya dan Bahasa Indonesia
Agar program ini sukses, maka diperlukan universitas mitra di luar negeri yang bersedia menjadi host university. Dalam kesempatan ini Atdikbud mengajak Swinburne University of Technology menjadi salah satu kampus mitra dalam implementasi kebijakan Medeka Belajar-Kampus Merdeka.
“Kampus-kampus di Indonesia memerlukan mitra luar negeri yang berkualitas sebagai tempat mahasiswa dan dosen melakukan pengayaan. Saya mengajak kampus di Australia untuk bermitra dengan universitas di Indonesia, dalam hal ini saya mempertemukan Swinburne University of Technology dan IPB agar bisa saling mengenal dan selanjutnya bisa membangun kemitraan yang produktif,” tutur Najib sebagaimana dikutip dalam keterangan pers, Jumat (10/12/2021).