JAKARTA - Soborno Bari (9), bocah paling jenius dan menjadi profesor termuda di dunia. Anak keturunan Bangladesh-Amerika, yang lahir pada 9 April 2012 itu memiliki keinginan menggunakan pengetahuannya untuk menyebarkan kedamaian dan kebahagiaan.
Soborno Bari lahir dengan bakat alami, yang tak kurang dari sebuah keajaiban. Ketika ia berusia 6 bulan ia sudah bisa berbicara kalimat penuh. Ketika dia berusia 2 tahun, dia mulai memecahkan masalah Fisika, Matematika, dan Kimia dengan sangat cepat.
Baca juga: Rektor IPB University Paparkan Strategi Jadi Guru Besar dari Profesor Muda
Oleh karena itu, Global Child Prodigy (GCP), sebuah organisasi khusus untuk para talenta global memberinya nama tengah “Isaac” pada Soborno Bari. Soborno Isaac Bari meraih penghargaan Global Child Prodigy untuk kecerdasannya. Dia termasuk dalam 100 anak ajaib terbaik.
Soborno Bari mendapatkan nama tengah ilmuwan legendaris Sir Isaac Newton, karena kemampuan matematikanya. Dia dapat dengan mudah memahami konsep-konsep matematika yang tidak diajarkan kepadanya.
Baca juga: Hebat! Ini 4 Profesor Termuda di Dunia, Ada yang Berusia 19 Tahun
Profesor termuda Soborno Isaac Bari yang dikenal sebagai dewa matematikan itu pun telah memenangkan penghargaan Da Vinci Laureate dari Institut Da Vinci di Afrika Selatan. Ia pun di undang ke Afrika Selatan untuk menjadi keynote pidato pembukaan pada upacara kelulusan Phd.
"Saya sangat senang berada disini bersama Anda semua hari ini untuk bersama orang-orang pekerja keras yang telah mendapatkan gelar Phd mereka setelah apa yang saya asumsikan adalah bertahun-tahun bekerja dan saya berasumsi bahwa ada banyak poin tinggi dan rendah dan saya tahu bahwa banyak dari Anda telah memeluk kegelapan yang telah Anda temui berkali-kali," kata Profesor Soborno Isaac Bari dalam pidatonya, seperti dikutip dari akun Youtube Bari Science Lab, Selasa (7/12/2021).