Di hadapan para relawan Satgas Bencana Semeru, ia menyampaikan bahwa keberangkatan tim ini ke lokasi erupsi Gunung Semeru telah mendapat dukungan sejumlah pihak, salah satunya IKA UNS di daerah.
Nantinya, Satgas Bencana Semeru akan mendapat fasilitas homebase di sejumlah rumah dan klinik untuk dijadikan posko guna mendukung mobilitas mereka selama melakukan proses evakuasi.
“Ada alumni juga kita di sana yang akan menyediakan rumah dan kliniknya sebagai homebase kalian. Sebisa mungkin itu posko digunakan untuk mendukung operasi kita. Mobil hari ini kita kemana, tim ini ke mana. Makanya, ini kendaraan ini sangat penting,” kata Prof. Kuncoro.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Operasi Bakorlak SAR UNS Agung Nugeroho menitipkan pesan agar relawan yang diberangkatkan ke Kabupaten Lumajang agar selalu menjaga diri.
Terlebih saat ini masih ada beberapa lokasi yang aksesnya terputus, ditambah dengan banjir lahar dingin yang dilaporkan terus terjadi di sejumlah titik.
“Saya harapkan seluruh teman-teman yang berada di lapangan selalu menjaga situasi pergerakan, selalu terlaporkan misalnya ada teman-teman dari yang akan bergerak ke suatu daerah pastikan ada selalu yang mengawal. Saling jaga keselamatan dan kepercayaan teman-teman,” imbuh Agung Nugeroho.
Untuk rute yang dilalui, Satgas Bencana Semeru akan berangkat menuju Surabaya melalui tol dengan estimassi waktu selama tiga jam, dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo sebelum tiba di Kabupaten Lumajang.
(Khafid Mardiyansyah)