JAKARTAÂ - Percepatan distribusi vaksin Covid-19 di Indonesia saat ini tengah menjadi fokus pemerintah dalam mencapai target herd immunity. Berangkat dari hal tersebut, 3 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah dashboard distribusi vaksin.
Ketiga mahasiswa dari Departemen Teknik dan Sistem Industri, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS) ini adalah Amelia Santoso, Muhammad Ainul Yaqin, dan Cindy Novita yang tergabung dalam sebuah tim bernama Aeromechanical Team.
Baca juga:Â Â Masya Allah, Hijaber Ini Raih Gelar Doktor Termuda di Usia 24 Tahun
Menurut Ketua Tim Amelia Santoso, inovasi ini diangkat dari masih minimnya pendistribusian stok vaksin ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. “Agar tercipta herd immunity maka diperlukan percepatan distribusi vaksin Covid-19,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (10/2/2021).
Amel, sapaan akrabnya, melanjutkan percepatan distribusi vaksin Covid-19 sebenarnya dapat diatasi melalui pengolahan data kondisi eksisting di Indonesia dengan benar yang kemudian dikombinasikan dengan berbagai regulasi, karakteristik setiap vaksin, jumlah fasilitas kesehatan, infrastruktur, dan pekerja medis yang ada.
“Sehingga nantinya akan tercipta metode yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut,” ujarnya.
Baca juga:Â Â ITS Luncurkan Prodi MMT in TechnoMarketing
Dalam hal ini, sambung Amel, Aeromechanical Team memilih menggunakan P-median method sebagai metode mempercepat pendistribusian vaksin Covid-19. Metode ini dipilih Amel dan tim sebab dapat menentukan hub atau distribution center vaksin tersebut saat disebar ke seluruh Indonesia.
Sehingga dengan metode ini, vaksin Covid-19 dapat menyuplai ke seluruh pelosok negeri. “Tentu saja hal ini akan memudahkan pengolahan data sekaligus hasil analisisnya,” ungkap mahasiswi asal Surabaya ini.