Di tahun 2018, mulailah berdiri pondok tahfis Alquran Istiqamah dengan jumlah santri lebih kurang 30 orang. Kemudian melihat banyaknya peminat, mahasiswa ilmu komunikasi UGM ini berlanjut mendirikan pondok-pondok tahfis di beberapa tempat.
Anak dari pasangan Yasril dan Erlis Idris ini mengungkapkan, kelima pondok tahfidz tersebut berkegiatan di masjid. selain di lima masjid tersebut, ia juga melaksanakan aktivitasnya untuk mengajar tahfidz di kediamannya.
Aktivitasnya di pondok tahfidz masih berjalan seperti biasa meskipun juga sedang menjalani perkuliahan di UGM, sebab saat ini perkuliahan masih dilaksanakan secara daring.
Ke depannya, Imam memimpikan untuk dapat terus mengembangkan dan menjalankan pondok tahfidz didirikannya itu, selain itu ia juga ingin mendirikan pesantren.
(wal)