JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyampaikan baru 40 persen satuan pendidikan di daerah dengan PPKM level 1,2 dan 3 menyelenggarkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Menurutnya, ada perbedaan yang besar sebenarnya ada 95 persen satuan pendidikan dapat menjalankan PTM terbatas.
Terlepas adanya advokasi dari empat kementerian dan Satgas Covid-19 nasional, kendala terbesar pelaksanaan PTM terbatas adalah belum diberikannya izin oleh pemda.
Dalam rapat koordinasi (Rakor), Mendikbudristek mengatakan bahwa penuntasan vaksinasi Covid-19 untuk pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) bisa mendorong penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Baca juga: 8 Tips Lulus Kuliah dengan Predikat Cumlaude
Baca juga: Cerita Jokowi Soal Mahasiswa UGM Dulu Sering Kena Hepatitis dan Tipes
“Vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan bukan syarat PTM terbatas. Jika sekolah berada di wilayah PPKM level 1 sampai 3, PTM terbatas dapat dilaksanakan. Apalagi jika pendidik dan tenaga kependidikan di suatu sekolah sudah divaksinasi, sekolah wajib memberikan opsi PTM terbatas dan PJJ (pembelajaran jarak jauh). Orang tua tetap berhak menjadi penentu metode pembelajaran terbaik bagi anaknya,” tegas Mendikbudristek dalam laman resmi Kemendikbud, dikutip Kamis (16/9/2021)
Terkait learning loss atau penurunan capaian pembelajaran, Mendikbudristek menuturkan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berkepanjangan bisa berdampak besar dan permanen, sehingga bisa menyebabkan anak-anak Indonesia tidak bisa mengejar ketertinggalan.
Dampak tersebut antara lain dilihat dari aspek putus sekolah, penurunan capaian pembelajaran, dan kesehatan mental serta psikis anak-anak, di mana semuanya bisa menjadi risiko yang lebih besar dibandingkan risiko kesehatan. Ia pun meminta agar kepala daerah ikut menyelamatkan anak-anak yang mengalami learning loss.
“Kami mohon sekali kepada daerah untuk menyelamatkan anak-anak kita yang mengalami learning loss. Generasi ini akan sangat sulit untuk mengejar ketertinggalan ke depannya. Kami harap percepatan penuntasan vaksinasi PTK bisa menjadi dorongan untuk mengembalikan anak ke sekolah secara terbatas,” ujar Mendikbudristek.