JAKARTA - Mendikbud Ristek dan Dikti, Nadiem Makarim menyebutkan pihaknya terus membekali para pelajar dengan jiwa kebhinekaan dan toleransi menghargai perbedaan.
Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan sambutan dalam simposium internasional Unusia 2021 dengan tema Kosmopolitan Nusantara: Jejaring Spiritual dan Intelektual di Jalur Rempah-rempah, Senin (30/8/2021).
Baca juga:Â Â Mendikbudristek: PKN Harus Lahirkan Pemimpin Yang Mendorong Pembelajaran dan Inovasi
"Sejak abad pertengahan Masehi jalur rempah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk gaya hidup masyarakat Nusantara," ujar Nadiem.
Menurutnya, jalur rempah itulah yang memungkinkan interaksi lintas budaya terjadi dengan harmonis baik perdagangan maupun hubungan antar agama.
"Masyarakat muslim Indonesia memiliki kepatuhan akan ajaran agama, dan keterbukaan terhadap kebudayaan lain. Nusantara tumbuh menjadi masyarakat yang kuat bukan karena keseragaman tapi karena keberagaman," sambungnya.
Baca juga:Â Â Kemendikbud-Ristek Didesak Terbitkan SKB Pengawasan Pembelajaran Tatap Muka
Sejak terhubung memasuki abad ke 21, globalisasi, interaksi lintas budaya menjadi tidak dapat dihindarkan. Masyarakat Indonesia yang plural sudah disatukan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Follow Berita Okezone di Google News