 
                JAKARTA - Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Dr. Samto mengungkapkan sejumlah kondisi pendidikan di Indonesia saat pandemi Covid-19.
“Kondisi pendidikan di Indonesia saat ini, banyak anak yang putus sekolah ya. Dalam arti mereka terpaksa harus bekerja kemudian persepsi orang tua bahwa kenapa anaknya tidak sekolah,” kata Samto.
Baca juga: Ini Besaran Bantuan Kuota Data Internet yang Mulai Disalurkan pada September
Samto mengungkapkan, saat ini dunia pendidikan di Indonesia telah mengalami penurunan capaian pembelajaran yang disebabkan oleh kegiatan pembelajaran dari rumah.
“Kemudian dengan adanya learning lost bahwa pembelajaran dari sistem pembelajaran jarak jauh ini banyak sekali materi pelajaran yang hilang. Yang memang sebagian besar dari anak-anak kita belajar tatap muka. Ketika harus belajar dengan sistem daring banyak kendala,” kata dia.
Baca juga: Kemendikbudristek Berikan Penghargaan TEFA 2021 kepada 60 SMK Terpilih
Berdasarkan Hasil Assesmen Situasi Covid-19 milik Kemendikbudristek per 16 Agustus 2021, terdapat 204 ribu lebih sekolah di 194 kabupaten kota yang berada pada zona level 4. Kondisi tersebut membuat kegiatan pembelajaran masih dijalankan dari rumah dan tidak memungkinkan bagi anak-anak untuk dapat bertemu.