Mahasiswa UNS Raih Honorable Mention di Kompetisi Matematika Internasional
JAKARTA - Prestasi di kancah internasional kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Ia adalah Rizma Yudatama, mahasiswa Program Studi (Prodi) Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Rizma baru saja mendapat honorable mention dalam kompetisi International Mathematics Competition (IMC) for University Students 2021.
Kompetisi tersebut diikuti oleh sekitar 587 peserta dari berbagai negara di dunia. Pada tahun ini, Bulgaria menjadi tuan rumah kompetisi tersebut. Meskipun dilaksanakan secara daring, tidak membatasi Rizma untuk berjuang dalam IMC 2021.
Baca juga: HUT ke-76 RI, UNS Tambah 5 Guru Besar Baru
Dalam menghadapi kompetisi ini, Rizma dibina langsung oleh dosen pilihan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek).
“Persiapan khususnya ada pembinaan dari beberapa dosen pilihan Puspresnas mulai 20 Juli hingga 1 Agustus. Untuk persiapannya secara umum ya mengikuti kuliah dengan sungguh-sungguh dan belajar mandiri. Kalau kendala yang berarti tidak ada ya, tapi berhubung ada pandemi ini jadi tidak bisa bimbingan secara luring, jadinya saya pribadi belajarnya kurang optimal,” katanya dilansir dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: Rektor Harap RS UNS Juga Berperan dalam Misi Akademik
Pada tahun 2020, Rizma juga berhasil meraih medali perunggu Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) bidang Matematika. Setelah melalui proses kompetisi yang cukup panjang, Rizma berhasil meraih honorable mention.
“Ketika diumumkan mendapat honorable mention, perasaan saya seneng. Ga nyangka bakal dapat honorable mention. Bisa ikut IMC sebagai pilihan Puspresnas saja udah seneng banget,” ungkapnya.
IMC yang dilaksanakan mulai 2 Agustus hingga 7 Agustus ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu individu dan kelompok.
“IMC itu bisa berkelompok dan individu. Kalau individu nanti akan diawasi sama panitia IMC, sedangkan yang berkelompok diawasi ketuanya. Ketua kelompok itu dosen, jadi tidak ikut lomba. Terus soal yang dikerjakan tipenya esai yang dilaksanakan 2 hari, setiap harinya 4 soal dengan waktu pengerjaan 4 jam,” imbuh mahasiswa Prodi Matematika UNS.
Rizma berkeinginan setelah ini dapat membimbing peserta lomba yang lain, entah itu tingkat SD, SMP atau SMA.
“Syukur-syukur kalau dapat kesempatan membimbing peserta tingkat universitas. Semoga juga pengalaman saya ini bisa memudahkan saya untuk melanjutkan studi dan mendaftar pekerjaan. Harapan saya untuk mahasiswa lain, terutama mahasiswa UNS ke depannya bisa mendapat prestasi yang lebih membanggakan, baik di IMC ataupun lomba akademik lainnya,” harapnya. (din)
(Rani Hardjanti)
