BOJONEGORO - Di tengah kesibukan belajar daring dari umah, pelajar di Bojonegoro berhasil mendapat penghasilan tambahan dari bisnis keripik. Pelajar bernama Iqbal Maulana ini memanfaatkan waktu longgarnya berbisnis keripik debog yang terbuat dari batang pisang.
Menurutnya, langkah ia menjual keripik debog berawal dari keisengannya melihat video di aplikasi tiktok. Dari sana ada tutorial untuk menjadi pengusaha dengan cara menjual online.
"Ide awal muncul ketika awal pandemi di 2020. Sistem pembelajaran yang berubah menjadi daring membuat Iqbal resah berada di rumah saja. Kala itu ia masih menempuh jenjang SMA kelas 11," kata Iqbal saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jumat (30/7/2021).
Baca juga: Sekolah Online, Anak Tak Cuma Butuh Tugas
Dari video di media sosial tiktok dan keresehannya saat berada di rumah, ia pun akhirnya mencoba memberanikan diri mencari bahan yang bisa diolah dan dijual.
"Aku tiba-tiba kepikiran, cita-cita apa yang gak melulu pakai nilai akademik dan akhirnya ketemu kalau aku pengen jadi pengusaha,” ujarnya.
Baca juga: Tahun Ajaran Baru Masih Daring, PTM Tunggu Kebijakan PPKM Darurat
Dirinya kemudian melakukan riset dan melihat peluang bisnis apa yang belum ada di daerah rumahnya, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Dia pun mulai survei dengan teman-temannya mengenai olahan debog pisang. Iqbal menggunakan pelepah pisang kepok atau pisang sobo dan mendapatkannya dari supplier.
Bermodal dari uang tabungannya sendiri, Iqbal bersama teman dekatnya, Pam membuat produk keripik debog yang diberi nama Pamau Food (Pam dan Maulana).
“Pas tanya ke teman-teman, mereka bilang, loh moso iso debog iku dadi panganan? (Masak bisa batang pohon jadi makanan). Terdengar aneh memang, tapi mereka harus coba dulu rasanya,” ungkap remaja 18 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News