JAKARTA - Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginisasi daur ulang limbah kertas HVS menjadi asam oksalat yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri.
Ketua tim tersebut, Linaniyyatul Masruroh mengatakan, pengelolaan limbah kertas HVS yang lumrah dilakukan dengan pembakaran, dan tentu saja berdampak buruk bagi lingkungan. Padahal limbah kertas HVS dapat didaur ulang menjadi produk bernilai tinggi.
“Kertas HVS ini mengandung kadar selulosa di atas 90 persen, sehingga dapat diolah menjadi asam oksalat,” ungkap Linaniyyatul Masruroh, seperti dikutip dari its.ac.id.
Baca juga: Tim Mahasiswa ITS Rancang Portable Charger Berbasis Green Hydrogen
Bersama empat rekannya, yakni Adik Roni Setiawan, Asalina Putri Agung Shaliha, M Yosi Kurniawan, dan Seren Fegrita Septia Karya, ia mengolah limbah kertas HVS menjadi kristal asam oksalat.
“Produk ini dapat dimanfaatkan untuk metal cleaning, pencampuran bahan pewarna, dan masih banyak lagi,” tutur mahasiswi yang akrab disapa Lina ini.
Baca juga: Tim Sapuangin ITS Borong 4 Penghargaan di Shell Eco-Marathon 2021
Sebelum diolah, jelas Lina, kertas HVS akan melalui tahap pre-treatment berupa removing ink terlebih dahulu.
“Tidak hanya menghilangkan tinta, pada tahap ini juga bertujuan untuk meningatkan kadar selulosa yang meningkatkan produksi asam oksalat sebesar 20 persen,” jelas mahasiswa angkatan 2017 ini.