dr. Tonang dalam paparannya mencontohkan, dengan merebaknya Covid-19 varian Delta yang berasal dari India, membuat pertambahan kasus Covid-19 di Inggris dan Malaysia melonjak drastis, bahkan lebih tinggi daripada Indonesia.
Namun, yang perlu diperhatikan adalah angka kematian pasien akibat Covid-19 di Indonesia lebih tinggi jika dibandingkan dengan Malaysia dan Inggris.
“Sebenarnya kita belum setinggi Malaysia dan UK tapi dalam hal kematian harus kita akui hampir mengalahkan Malaysia, walaupun kasusnya Malaysia lebih berlipat dari kita,” jelasnya.
Belajar dari negara lain
dr. Tonang meminta agar pemerintah Indonesia banyak belajar dari negara-negara di dunia dalam pengambilan keputusan untuk pembatasan aktivitas masyarakat dan vaksinasi Covid-19.
Ia mendorong Kementerian Kesehatan untuk menggencarkan tes Covid-19 hingga 15 kali lipat dari standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini pernah dilakukan India saat Covid-19 varian Delta pertama kali merebak di negara tersebut.
“Saat ini kita masih tinggi. Kalau antigen saja kita 29,1 persen. Kalau PCR 38,6 persen. Kemarin sempat 47,6 persen jadi belum stabil posisi kita,” tutur dr. Tonang.