Aul menambahkan, sebelum kasus Covid-19 yang semakin tinggi jumlahnya UB sebenarnya sudah menyiapkan semua hal yang berkaitan dengan tatap muka. “Tapi karena kondisinya semakin tinggi akhirnya diputuskan daring kembali,” katanya.
Sementara terkait kegiatan praktikum yang mendesak dan tidak bisa dilakukan secara daring, Satgas Covid-19 masing-masing fakultas sudah mempunyai protokol kesehatannya sendiri.
Baca Juga : Menakar Minat Baca Gen Z di Tengah Gempuran Digital (2)
Fakultas Kedokteran (FK) misalnya, untuk kegiatan praktikum hanya dilakukan bagi mahasiswa pendidikan profesi. Sedangkan bagi mahasiswa strata satu dan magister semua perkuliahan dilakukan secara daring.
“Bagi mahasiswa pendidikan profesi kedokteran yang harus melakukan praktikum di rumah sakit kami memberlakukan protokol kesehatan dengan membatasi waktu praktikum mulai pukul 08.00-12.00 dan seminggu tiga kali saja,” kata Dekan FK UB Dr. dr. Wisnu Barlianto.
(Angkasa Yudhistira)