Bakteri streptomyces ini bisa memakan waktu 1 minggu sampai 1 bulan untuk bisa berkembang, berbeda dengan bakteri pada umunya yang dalam 24 jam sudah bisa berkembang banyak. Saat ini dirinya tengah mengajukan spesies baru bakteri itu dengan nama Stretomyces Cemorosewuensis sp. Nov.
"Saat ini sekuen hasil WGS dari spesies baru ini sedang dalam proses submit ke NCBI (National Center For Biotechnology Information) untuk mendapatkan accession number," terangnya lebih lanjut.
Ambarwati berharap hasil temuannya ini setelah di murnikan bisa ditindaklanjuti oleh teman-teman dari farmasi, juga di penelitian terapan.
"Semoga temuan ini bisa dilanjutkan oleh teman-teman dari farmasi atau kedokteran. Sebab temuan ini sudah bisa menghasilkan antibiotik itu yang baru bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung," pungkasnya.
(Qur'anul Hidayat)