Tips Tetap Prima Beraktivitas di Kampus meski Musim Hujan
JAKARTA - Musim hujan mulai menjumpai sejumlah wilayah di tanah air dalam beberapa hari terakhir dengan intensitas ringan hingga berat. Peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan ini menjadikan tubuh rentan terhadap serangan penyakit.
Pakar promosi kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyakarakat dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gajah Mada (UGM), Fatwa Sari Tetra Dewi mengatakan, terdapat beberapa jenis penyakit yang sering muncul pada musim penghujan baik penyakit menular maupun tidak menular.
Baca Juga: UGM Ciptakan Alat Rontgen Digital Murah Meriah
"Jenis penyakit tertentu relatif tinggi kejadiannya selama musim hujan seperti influenza, ISPA, diare, demam berdarah, cikungunya, cacingan, serta leptospirosis," jelasnya saat dalam keterangan UGM, Minggu (12/1/2020).
Di samping beberapa penyakit menular tersebut, sejumlah penyakit tidak menular juga rentan menjangkit tubuh saat musim hujan. Kejadian kecelakaan tidak jarang terjadi akibat dari hujan, seperti tertimpa pohon, terpeleset, tersengat listrik dan lainnya. Sejumlah penyakit juga akan terpicu kekambuhannya karena kelembaban yang tinggi saat hujan antara lain pada pasien dengan riwayat dan faktor risiko penyakit asma dan jantung.
Baca Juga: Periode Kedua Jokowi Diharapkan Mampu Ciptakan SDM Unggul
Fatwa menekankan perlunya langkah antisipatif agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari serangan penyakit yang mungkin muncul di musim hujan. Dia menyarankan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan umum, salah satunya adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Menjaga pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi dan seimbang juga penting dilakukan. Ditambah dengan konsumsi vitamin jika diperlukan untuk menambah daya tahan tubuh di musim hujan.
