Baca juga: Ini Jadwal Lengkap SNMPTN dan UTBK SBMPTN 2020
Nadiem menjelaskan, sudah lumayan banyak sekolah yang rusak, akan tetapi sampai sekarang pihaknya belum memverifikasi beberapa total sekolah yang terdampak banjir ataupun rusak akibat hujan. Hal ini diakibatkan oleh kerusakan sekolah yang disebabkan bukan hanya banjir saja.
"Dari tahun 2020 ini, kami akan membantu dengan melakukan berbagai macam survei sensus dan berkoordinasi dengan PUPR dan pemda setempat. Kami pun ada rehabilitasi dan pendanaan yang lebih difokuskan kepada daerah tertinggal," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, dengan jumlah bencana yang terjadi secepat ini koordinasi lintas kementerian dan lintas pemerintah pusat dan pemda menjadi prioritas utama. Dikarenakan jika hal ini tidak di proyek oleh berbagai macam instansi, maka tidak akan beres.
(Fakhri Rezy)