SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak tergesa-gesa dalam penentuan mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Ia meminta, Kemendikbud melibatkan daerah dalam penentuan mekanisme PPDB tersebut.
Hal itu disampaikan Ganjar saat ditemui dalam peringatan Hari AIDS Sedunia di Wisma Perdamaian, Rabu (11/12/2019). Menurut Ganjar, keputusan tentang PPDB harus dimantabkan terlebih dahulu dengan menghitung ulang dan juga mengevaluasi pelaksanaaan PPDB tahun lalu.
"Saya kira ada baiknya dimantabkan dulu, dihitung dengan baik, sehingga keputusan yang akan diambil tidak menimbulkan masalah seperti tahun lalu," kata Ganjar.
Baca juga: UN Dihapus, Pengamat Pendidikan: Harusnya dari 5 Tahun yang Lalu
Ganjar menyatakan, siap apabila pihak Kementerian mengambil sampel beberapa daerah untuk memberikan masukan-masukan terkait PPDB. Menurutnya, banyak hal yang dapat dibicarakan dari pengalaman di Jawa Tengah yang dapat dijadikan pelajaran agar pelaksanaan PPDB berjalan lancar.
"Kami akan senang apabila diminta bantuan untuk pengalaman tahun lalu. Sehingga, apapun yang akan diputuskan, tidak akan merepotkan baik untuk pelaksana yakni Pemda, wali murid dan calon siswa itu sendiri" tegasnya.