"Kami masuk finalis dalam KRTI kami ikut 3 kategori, yaitu Verhicle Take Off and Landing (VTOL) untuk drop dan ambil barang sesuai lokasi yang ditentukan, balapan pesawat (racing plane), dan pesawat untuk maping dan monitor," papar Billy, kepada awak media, Jumat (27/9/2019).
Disebutkan juga untuk Kontes Kapal Cepat tim ini juga mengikuti tiga kategori salah satunya electric boat. Untuk proyek ini masih ada beberapa perbaikan yang dilakukan oleh tim ini untuk mencapai target juara.
"Masih ada perbaikan pada body dan dimensi kapal, peningkatan kecepatan juga CC. Jika kemarin waktu (operasionalnya) 15-20 menit, tahun ini sudah bisa 30 menit," lanjutnya.
Ditambahkan Billy di tahun depan, tim juga akan berangkat mengikuti internasional yang ingin kami ikuti, di Turki dan Robot Boat di Florida, Amerika. Dan ajang ini menjadi media evaluasi dan pertimbangan tim untuk dua kontes internasional tahun 2020.
"Kalau hasil dari kompetisi ini baik dan memuaskan, maka tahun depan kami siap ke kontes internasional dan terus memberikan inovasi di era 4.0 ini," tutupnya.
(Rani Hardjanti)