Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Usai Sistem Zonasi, Kemdikbud Akan Rotasi Guru untuk Pemerataan Pendidikan Berkualitas

Usai Sistem Zonasi, Kemdikbud Akan Rotasi Guru untuk Pemerataan Pendidikan Berkualitas
Mendikbud Muhadjir Effendy dilansir dari website Kemdikbud
A
A
A

"Ya, sebetulnya tidak ada lagi sekolah favorit dilihat dari input-nya. Tidak ada lagi sekolah yang isinya anak pintar semua. Nah, tinggal gurunya yang mesti dirotasi. Itu dilakukan negara-negara penganut sistem ini, seperti Jepang. Di sana rotasi guru maksimal empat tahun," lanjutnya.

Setelah sistem zonasi, pihaknya akan melakukan rotasi guru yang akan dimulai tahun ini. Mengenai jumlahnya sedang dalam tahap pematangan. "Kami akan melihat tingkat disparitas di setiap zona. Mungkin sepertiga dari jumlah guru harus dirotasi, mungkin juga hanya seperempat," ujarnya.

Saat disinggung apa pertimbangan melakukan rotasi terhadap guru, Muhadjir menjawab demi kualitas guru itu sendiri. Selanjutnya untuk status guru, sehingga tidak ada lagi sekolah yang isinya guru honorer semua.

Dia melanjutkan, berkaitan tentang rotasi guru mekanismenya menggunakan sistem zonasi. Ini agar tidak terjadi reaksi keras dari guru itu sendiri. "Kalau di dalam zona kan masih di sekitar tempat tinggalnya. Paling jauh mungkin sekitar 2 kilometer. Jadi masih terakses," pungkasnya.

(Risna Nur Rahayu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement