Di bawah bimbingan dari dosen bernma Afifuddin Latief Adijedjo, produk unik ini diminati beberapa investor asing dari luar negeri, yakni UPMSTEM, School of Education & Social Sciences, dan Leading Edge NDT Technology (LENDT) Industrial Technology Division, untuk dikembangkan secara massal.
Baca Juga: Moeldoko: Daya Saing Tinggi Indikator Kemajuan Indonesia
Yang membanggakan produk kelima mahasiswa ini berhasil menjuarai ajang Asian Youth Innovation Awards (AYIA) - Malaysia Technology Expo (MTE 2019), yang berlangsung 21 - 23 Februari 2019 lalu di Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, Protect Magic berhasil menyingkirkan 19 negara.
"Semoga dengan inovasi lima mahasiswa ini dapat membawa manfaat bagi khalayak umum, menarik investor dan pengembang agar dapat bekerjasama dan dikembangkan lebih lanjut untuk dapat diproduksi massal yang berlangsung dalam jangka waktu panjang," terang dosen Fakultas Pertanian (FP) Afifuddin Latief Adijedjo.
(Rani Hardjanti)