JAKARTA - Kementerian Perindustrian memfasilitasi 4.275 perjanjian kerja sama antara SMK dan industri dalam Program Pendidikan Vokasi Industri yang link and match antara industri dengan SMK.
“Hingga tahap kesembilan, kami telah melibatkan sebanyak 2.329 SMK dan 860 perusahaan dengan total perjanjian kerja sama mencapai 4.275 yang telah ditandatangani,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dilansir dari Antaranews, Kamis (28/2/2019).
Airlangga menyampaikan hal itu pada peluncuran program tersebut di PT Delta Dunia Sandang Tekstil (Duniatex), Demak. Menperin menjelaskan, dalam implementasi perjanjian kerja sama tersebut, satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan sesuai kebutuhan dan kejuruan yang diinginkan.
Baca Juga: Kurikulum SMK Tidak Menghasilkan Lulusan untuk Kerja