BEKASI - SMA Presiden (boarding school) di Jababeka Education Park, Jalan Ki Hajar Dewantara, Kota Jababeka, Cikarang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar kegiatan pentas seni (pensi) tahunan. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali kreativitas dan bakat seni yang ada pada diri siswa.
Ada beragam penampilan yang disajikan, mulai dari menyanyi, dance, pertunjukkan angklung sampai orchestra. Sejumlah artis papan atas Tanah Air, seperti The Changcuters dan Yura Yunita, juga turut memeriahkan kegiatan tersebut. Pensi yang bertajuk "Prexordinary" ini merupakan kali ketiga yang diselenggarakan pihak sekolah.
"Ini pensi tahun ketiga. Ada ribuan siswa yang hadir di sini. Tujuannya kita mau menunjukkan bakat musik dan seni, seperti dance, nyanyi dan kreasi lain," kata ketua panitia Natanael Ramoti di lokasi, Sabtu (10/11/2018).
Â
Selain penampilan dari peserta SMA Presiden sendiri, ada pula beberapa penampilan dari peserta lain di luar sekolah yang ikut menyumbang kemeriahan pensi tahunan tersebut.
"Iya, jadi yang tampil bukan hanya kita sendiri, ada dari Presiden Universitas, BPK Penabur dan beberapa lagi. Mereka semua ikut pentas. Sebenarnya pensi ini puncaknya. Sebelumnya sudah ada seminar dan lomba-lomba olahraga," akunya.
Baca Juga: GTV Siap Ramaikan Puncak Acara Pensi Fair 2018
Natanael menyebutkan, membutuhkan waktu sekitar satu bulan bagi panitia mempersiapkan pensi yang terbuka untuk umum ini. Mulai dari konsep acara hingga penggalangan dana, semua dibahas secara detail dan matang.
"Untuk dana kita ada dari sekolah dan sponsor sih yang lebih banyak," ujar lelaki yang sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua OSIS itu.
Â
Natanael berharap, kegiatan pensi SMA Presiden dapat semakin maju dan bertambah kreatif ke depannya, tentunya dengan memunculkan nuansa-nuansa baru yang lebih fresh.
"Semoga acara tahunan ini semakin ramai, lebih besar lagi dan tentunya semakin baik lagi di setiap tahunnya," imbuhnya.
Baca Juga: Dear Milenials, Ini 3 Trik Bikin Vlog yang Menarik
Sementara, Kepala Sekolah SMA Presiden, Asep Sukendar mengatakan, kegiatan pensi tahunan merupakan gagasan para siswa yang didukung penuh oleh pihak sekolah. Terlebih kegiatan ini memiliki visi misi yang sejalan dengan sekolah.
"Tujuan dari sekolah ini memang fokus di kepribadian dan kreativitas siswa. Dan pensi ini kebetulan keinginan mereka sendiri. Kami pihak sekolah tidak pernah meminta supaya seperti apa. Begitu mereka punya ide, kalau menurut kami bagus, ya lanjutkan. Sehingga mereka berimprovisasi dengan apa yang mereka inginkan," katanya.
Â
Asep menjelaskan, selama ini ia memberikan dispensasi kepada para siswanya untuk berkreasi dan mengembangkan bakat masing-masing. Meski demikian, pihak sekolah tetap akan memberikan bimbingan dan arahan, bilamana kreasi tersebut diluar daripada misi sekolah.
"Kami tetap berikan kebebasan selama yang dilakukan itu masih sejalan dengan nilai-nilai kebaikan, masih on the track. Kalau tidak sesuai, kita akan cegah. Mulai dari perencanaan awal, saya selalu lihat. Tetap ada pembimbingan, apalagi ini melibatkan orang dari luar, ada sponsor, teman-teman dari sekolah lain," ungkap Asep.
"Peserta yang ikut pensi ini kan juga ada dari kalangan luar. Biasanya kalau boarding itu kan eksklusif. Nah, kalau di sini dibuat seperti eksklusif, padahal tidak. Kami pun tidak ingin ada labeling seperti itu, sehingga kita terbuka, kegiatan-kegiatan kemasyarakatan kita optimalkan," paparnya.