Perjuangan Angkie Pelajari Infrastruktur Disabilitas, Sempat Gagal Raih Beasiswa
JAKARTA - Angkie Yudistia dipilih oleh Presiden Joko Widodo sebagai Staf Khusus Presiden. Wanita disabilitas ini dipercaya membidangi bagian sosial.
Meski disabilitas, namun Angkie mampu menjadi inpirasi banyak orang. Angkie berhasil membalikan situasi dari keterbatasannya sebagai tunarungu menjadi sosok yang 'bersinar'. Ditambah lagi kini menjadi pejabat negara di usia yang masih muda.
Baca Juga: Jokowi Umumkan 7 Staf Khusus dari Kalangan Milenial
Salah satu bentuk komitmen dirinya yang tinggi adalah pada saat dirinya ingin belajar mengenai infrastruktur Australia tentang sistem penyandang disabilitas. Untuk bisa mengeyam pendidikan tersebut tidaklah mudah. Bahkan dirinya pernah gagal untuk bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Bagaimana cerita selengkapnya? Berikut ini kisah yang diutarakan Angkie dalam akun Instragram miliknya pada Rabu (20/11/2019).
Ketika di tanya, kenapa kamu ingin mengikuti program @australiaawards ? Jawabanku adalah aku pernah berjanji sama diri sendiri tahun 2007 saat internship di Perth, suatu saat aku ingin kembali ke Australia, untuk belajar lebih banyak dan benchmarking mengenai infrastruktur Australia tentang sistem penyandang disabilitas.
