Baik Grand Sheikh Al-Azhar maupun Rektor Universitas Al-Azhar sama-sama mendukung adanya rencana kerja sama antara Dewan Masjid Indonesia dengan Al-Azhar dan keduanya berharap agar masjid-masjid di Indonesia dikelola dan dihidupkan oleh para alumni Al-Azhar.
“Untuk merealisasikan kerja sama pengelolaan masjid ini, Dewan Masjid Indonesia perlu membentuk tim khusus yang di antara tugasnya adalah menjalin komunikasi dan koordinasi yang intensif dengan Al-Azhar, sehingga Al-Azhar dapat menyampaikan masukan dan gagasannya melalui pintu yang tepat,” kata Grand Sheikh Al-Azhar.
Lebih lanjut, Grand Sheikh Al-Azhar juga menawarkan pelatihan imam dan da`i yang ditunjuk oleh Dewan Masjid Indonesia, baik mereka datang ke Mesir ataupun para instruktur dari Al-Azhar yang datang ke Indonesia.
Pola tersebut juga bisa dikombinasi dengan cara Al-Azhar memberikan pelatihan kepada para alumni S1 Al-Azhary asal Indonesia sebelum mereka kembali ke tanah air dan direkrut oleh DMI untuk mengelola masjid di salah satu kota di Indonesia.
Kunjungan delegasi Wakil Ketua DMI ke Mesir selama 2 hari telah menghasilkan banyak masukan dan kesepakatan kerja sama dengan Al-Azhar yang diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi kedua negara.
(Rani Hardjanti)