Mahasiswa harus menghabiskan 200 sampai 330 yuan atau sekira Rp419 ribu sampai Rp724 ribu untuk buku dan materi pelajaran per semester. Sehingga dalam satu tahun kira-kira akan membutuhkan 400 sampai 665 yuan atau sekira Rp419 ribu sampai Rp1,4 juta. Jumlah ini bisa jadi bertambah bila kamu mengambil program ilmu pengetahuan, kedokteran, atau seni.
Ongkos angkutan umum di China terbilang murah termasuk ongkos untuk taksi. Ongkos kereta rata-rata menghabiskan biaya 3,32 yuan atau Rp7.252, sedangkan bus dalam kota yaitu 1,99 yuan atau sekitar Rp4.389. Rata-rata biaya transportasi mahasiswa sebesar 99 yuan atau Rp209.929 per bulan. Kamu harus membayar 26 yuan atau Rp57.253 untuk naik taksi selama 20 menit melintasi kota. Satu liter bensin berharga 6,15 yuan atau Rp13.550.
Seorang mahasiswa di Universitas Peking akan menghabiskan rata-rata 38.233 yuan atau Rp83 juta pada tahun pertama mereka di universitas, termasuk biaya pendaftaran, biaya visa, biaya kuliah dan biaya hidup. Berdasarkan itu, mereka akan lulus setelah menghabiskan 152.932 yuan atau Rp332 juta untuk pendidikan tinggi mereka di China.
Gaya hidup
Saat kamu kuliah di China pastinya enggak mungkin dong kegiatan kamu hanya belajar dan belajar terus. Nah, di tahun 2017 lalu makanan restoran di China berharga rata-rata 20 yuan atau Rp43.875. Kalau kamu ingin nonton bioskop, di China tiket bioskop berharga 50 yuan atau Rp109 ribu, keanggotaan gym bulanan 253 yuan atau Rp553 ribu, sementara untuk biaya belanja bulanan sekira 1.327 yuan atau Rp2,8 juta sebulan. Ada banyak pilihan supermarket seperti Walmart, Carrefour, Auchan atau Metro. Membeli buah dan sayuran dari pasar lokal adalah pilihan bagus karena lebih murah yakni rata-rata 13 yuan atau Rp28 ribu.
Apa sokongan finansial yang tersedia?