Biaya akomodasi
Pilihan tempat tinggal paling umum bagi mahasiswa di China adalah asrama mahasiswa dengan harga 995 sampai 2.655 yuan atau sekira Rp2,1 juta sampai Rp14, 4 juta per bulan. Kamu juga bisa menyewa sebuah flat dengan satu kamar tidur yang rata-rata bertarif 1.660 sampai 6.637 yuan atau sekira Rp3,6 juta sampai Rp14,5 juta.
Rata-rata mahasiswa di China tinggal bersama teman di asrama atau apartemen agar bisa berbagi uang jaminan sebesar 1.990 sampai 3.053 yuan atau sekira Rp4,3 juta sampai Rp6,6 juta dan 331 yuan atau Rp724 ribu per bulan untuk tagihan air, gas dan listrik. Tagihan internet bulanan rata-rata adalah 96 yuan atau Rp210 ribu dan telepon seluler sekira 100 yuan per bulan. Sewa apartemen satu kamar tidur di daerah perkotaan China rata-rata 3.520 yuan atau sekira Rp6,3 juta sampai Rp7,9 juta sebulan.
Meskipun daerah perkotaan seperti Beijing dan Shanghai biaya hidup paling mahal di dunia, kamu masih bisa menemukan pilihan tempat tinggal dengan harga yang cocok. Harga apartemen memang jauh lebih murah di kota-kota, seperti Jiangsu, Sichuan dan Tianjin.
Biaya penting lainnya
Kalau kamu berencana kuliah di China selama lebih dari enam bulan, kamu akan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, kamu akan diminta untuk menunjukkan catatan pemeriksaan medis saat mengajukan visa pelajar China. Visa enam bulan (X-Visa) seharga Rp1,4 juta dan visa kurang dari enam bulan (F-Visa) seharga Rp896 ribu.