Selamat Hakteknas! Deretan Karya Inovasi Anak Bangsa, Easy Car hingga i-Humble (2)
JAKARTA - Hari ini diperingati dengan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional atau bisa disingkat dengan Hakteknas yang jatuh setiap tanggal 10 Agustus. Diperingati sebagai hari kebangkitan teknologi, Hakteknas sangat identik dengan inovasi yang diciptakan oleh pemuda Indonesia.
Jika 22 tahun lalu sebuah pesawat terbang N-250 Gatotkaca secara perdana diluncurkan oleh sang tokoh nasional BJ Habibie, kini pemuda Indonesia pun tak kalah dalam menciptakan beragam inovasi yang berkaitan dengan teknologi.
Para mahasiswa Indonesia tak ketinggalan dalam menciptakan karya dan inovasi di berbagai bidang. Mulai dari transportasi, teknologi robot, hingga inovasi di bidang medis. Penasaran? Berikut deretan inovasi karya mahasiswa berbagai universitas seperti yang dirangkum Okezone, Kamis (10/8/2017).
Easy Car, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Di tengah gencar-gencarnya pemerintah menginginkan mobil listrik yang bisa diproduksi massal, rupanya mahasiswa asal Surabaya telah lebih dulu meluncurkan mobil listrik bernama Easy Car (EC) ITS.
EC sendiri merupakan mobil listrik berjenis 4-Seater Electric City Car besutan Muhammad Nur Yuniarto dan tim. Bermula dari rasa keprihatinannya atas besarnya subsidi untuk sektor transportasi mendorong munculnya inovasi ini.
i-Humble, Universitas Airlangga (Unair)
Lain dari inovasi berbau transportasi yang dipaparkan sebelumnya, karya mahasiswa Surabaya ini terletak di bidang medis. Ya, mahasiswa asal Universitas Airlangga (Unair) menciptakan sebuah alat bernama Innovation Heart Monitoring Portable Device (i-Humble).
Alat tersebut berfungsi memeriksa kesehatan terhadap aktivitas elektrik (listrik) jantung. Berbeda dengan ektrokardiogram (EKG) di rumah sakit, i-Humble buatan mahasiswa ini bersifat portable alias bisa dipindah-pindahkan. Bahkan, pada inovasi medis mahasiswa Unair ini menggunakan teknologi layar sentuh.
Robot Pemadam Api, Universitas Gadjah Mada (UGM)
Gencarnya teknologi robot yang kini tengah dikembangkan, robot hasil ciptaan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mampu memadamkan api. Robot rakitan Gadjah Mada Robotic Team (GMRT) itu memiliki kemampuan memadamkan api dalam waktu singkat.
Inovasi robot mahasiswa Yogyakarta ini pun pernah meraih prestasi di kancah nasional. Robot yang dinamai Robot Al-Fatih tersebut meraih juara 1 dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2017 di kategori Kontes Robot pemadam Api Indonesia (KRPAI). Bahkan, rencana ke depannya Robot Al-Fatih karya anak bangsa ini akan melaju ke Amerika Serikat dalam rangka mengikuti ajang Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contest pada April 2018.
Sekilas tentang sejarahnya, Hakteknas sendiri bermula dari penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatotkaca pada tanggal 10 Agustus 1995 di Bandung. Sebanyak 50 penumpang terbang perdana (first flight) selama 55 menit di dalam pesawat yang diluncurkan oleh BJ Habibie.
(Susi Fatimah)
