JAKARTA – Lahan pertanian yang berkurang seharusnya tidak menjadi alasan untuk berhenti menanam sendiri. Solusi seperti bertanam dengan hidroponik bisa dilakukan oleh siapa saja dengan lahan yang terbatas. Hasilnya, sayuran tanpa pestisida pun bisa dipanen sendiri.
Follow Berita Okezone di Google News
Kendati demikian, minat masyarakat terhadap cara bertanam ini masih kurang. Alasannya karena kurangnya pengetahuan mengenai cara bertanam hidroponik. Peralatan untuk membuat hidroponik juga tidak mudah didapatkan.
Untuk meningkatkan minat masyarakat, Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana menyelenggarakan pelatihan Bertanam hidroponik.
Menurut Ketua Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana Dr. Inge Hutagalung, M.Si Pelatihan bertanam hidroponik ini tidak hanya dalam bentuk materi ceramah, namun juga praktik penanaman secara langsung yang dibimbing oleh ahli tanaman hidroponik.
Pelatihan yang diikuti civitas akademia Universitas Mercu Buana ini, memiliki sasaran jangka panjang menciptakan “KAMPUNG HIDROPONIK”. Dengan Pemberdayaan KAMPUNG HIDROPONIK, Dr. Inge berharap masyarakat sekitar kampus dapat diperdayakan sehingga ke depannya bisa memiliki keuntungan ekonomis dari sayuran yang dihasilkan
(kem)